Dorong Sekolah Yang Kesulitan PJJ Aagr Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, banyak peserta didik mengalami kesulitan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 sehingga pembelajaran tidak optimal. Kesulitan yang paling sering dialami para peserta didik adalah kendala jaringan internet. Oleh sebab itu, Nadiem mendorong pemerintah daerah membuka pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah, khususnya di daerah-daerah yang paling sulit melaksanakan PJJ.

“Saya mendorong Pemda yang daerahnya sangat sulit untuk melaksanakan PJJ segera mengembalikan anak-anak, untuk daerah terluar, tertinggal segera mengembalikan anak ke sekolah dengan protokol kesehatan tidak apa-apa mulainya dulu,” kata Nadiem dalam diskusi secara virtual bertajuk”. Persiapan Pembelajaran Tatap Muka”, Kamis (1/4/2021). Baca juga: Cerita Mendikbud Nadiem Makarim Jadi Guru PAUD bagi 3 Putrinya Nadiem mengatakan, pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap satuan pendidikan, kata Nadiem, diperbolehkan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk melengkapi daftar periksa sebelum membuka pembelajaran tatap muka terbatas.

Daftar periksa yang dimaksud adalah menyediakan fasilitas kesehatan di sekolah seperti tempat cuci tangan, disinfektan, thermogun dan memiliki toilet yang layak. “Jadi dana BOS itu harus digunakan untuk persiapan dan cukup kalau diprioritaskan terhadap daftar periksa,” ujarnya. Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, Nadiem: Belajar Tatap Muka Dihentikan Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, bagi peserta didik yang orangtuanya memiliki penyakit penyerta (komorbid) sebaiknya tidak mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. Selain itu, ia mengatakan, Pemda bisa menutup kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas apabila terjadi penularan Covid-19 di satu satuan pendidikan. “Jadi bukannya kita tidak siaga terhadap Covid-19, itu diwajibkan, harus tutup sekolahnya kalau ada infeksi,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mendikbud Dorong Sekolah yang Kesulitan PJJ Agar Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas”,
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Diamanty Meiliana

Berita Terkait

REKAPITULASI RALISASI PENGGUNAAN DANA BOS REGULER 2025-dirotasi
LANJUTAN PENGUMUMAN DAFTAR ULANG SPMB SMA NEGERI 1 TAYU TAHUN AJARAN 2025/2026
hasil seleksi spmb
Hasil Seleksi SPMB Jateng 2025
2025-06-21 21_43_28-SPMB JATENG
PENGUMUMAN DAFTAR ULANG SPMB SMA NEGERI 1 TAYU TAHUN AJARAN 2025/2026
Blue And White Illustrative Important Announcement Instagram Post
Pengumuman Penjadwalan Verifikasi (Khusus CMB) SPMB yang Tertunda Dari Jadwal Yang Ditentukan
LAPORAN PENGADAAN BUKU TAHUN 2022 - 2023 BOS REGULER
JADWAL VERIFIKASI BERKAS_Page1
JADWAL VERIFIKASI BERKAS SPMB 2025 SMA NEGERI 1 TAYU
PERUBAHAN PETUNJUK PERASIONAL SPMB 2025
PERUBAHAN PETUNJUK OPERASIONAL SPMB 2025
WhatsApp Image 2025-05-28 at 13.12
Selamat Purna Tugas 28 Mei 2025
WhatsApp Image 2025-05-29 at 21.23
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Karate 2025

Link Terkait

Scroll to Top
× Butuh Bantuan ?